Cap Cikureueng yang paling akhir. seperti
tampak di gambar
Cap itu terdiri atas sebuah lingkaran besar
dikelilingi oleh delapan lingkaran kecil. Dalam lingkaran besar dapat dibaca:
"Semoga Tuhan melimpahkan bimbingan yang baik kepada Sri Baginda AJau'ddin
Muhamad Daud Shah Juhan yang diberkahi, bayang-bayang Allah di dunia, 1296
(yakni 1879 tahun terpilih sebagai Sulatan.
Di lingkaran-lingkaran yang lebih kecil
disekelilingnya terdapat namanama
Sultan sebagai berikut :
1. Sultan Sayyidi al-Mukammal
2. yakni Alaedin al—Qahhar (yang memerintah
dari tahun 1530 sampai 1552 atau sekitar 1557^).
3. Sultan Meukuta Alam, yakni Iskandar Muda,
1607 — 36.
4. Sultan Tajul—alam, yakni Safiatodin,
sultan wanita yang pertama, 1639 atau 1641 - 1675.
5. Sultan Ahmat Shah, sultan pertama dari
dinasti sekarang, 1723 atau 1726 - 1735.
6. Sultan Juhan Shah 1735 - 60
7. Sultan Mahmut Shah 1781 - 1795.
8. Sultan Jauhar Alam Shah 1802-24
Di sebelah kanan dari cap-sembilan
terdapat sebuah cap pribadi sultan, berukuran kecil, bentuk persegi panjang;
dapat dikatakan sebagai legalisasi atau pengesahan dari cap yang besar dan
dapat dibaca : as-Sultan Muhamat Dawot Shah
Di sudut kiri atas naskah tertulis :
al—mustahiqq yang berhak", dan dengan kata ini Tuanku Muhamat Dawot
menyatakan hak atau tuntutannya atas Mahkota Aceh.di tengah ada kata-kata:
"Ini Sri Baginda Sultan Alaedin Muhamat Dawot Shah Juhan, yang diberkahi,
bayang-bayang Allah di dunia'
Sumber : instagram_atjehgallery
Tidak ada komentar:
Posting Komentar