Pagi kini
engkau datang lagi
Tersenyumlah
anak manusia di ujung gedung menjulang tinggi
Tertatihlah
pemuda yang tak tidur sedari malam sampai dini hari
Terbang dan
terbaringlah dua hal yang dari sisi yang berbeda
Selama
datang pejuang rakyat yang baru
Kuharap
niat mu satu kan tuju
Meraih
cita-cita para leluhurmu
Untuk
Indonesia yang satu dalam mengukir sejarah baru
Kini engkau
akan menyandang gelar di pundakmu
Bukan gelar
akademisi yang terlena
Dan juga
bukan gelar keparat nan durjana
Melainkan
gelar emas tokoh elit dalam kalangan pemuda
Yaitu gelar
mahasiswa
Gelar
cendikia nan bijaksana
Di
pundaknya lah harapan sebuah bangsa
Di bahu mu
lah rakyat bersandar penuh luka dan duka
Tetesan
keringat mu yang mengalir merupakan darah juang mu
Segudang
tenaga mu terlahir dari niat suci mu
Nyanyian
teriakmu adalah amarah rasa kecewamu
Dan
selangkah derap kaki mu akan meruntuhkan seribu tameng yang kokoh di depanmu
Berjalanlah
di jalan yang benar
Berlabuhlah
di pelabuhan yang idamkan
Tapi
janganlah kau sesekalinya
Berbari di
atas penderitaaan rakyat
Karena
kekuatan rakyat akan melumat habis wibawa mu
Jangan lah
kau bersandar di tiang yang haram
Hanya untuk
kepuasan yang tiada berguna bagi nusa dan bangsa