sajak

Jumat, 07 Desember 2012

Nu buat kiamat Nostradamus, bumi meledak bulan ini?

MERDEKA.COM, Sebentar lagi 21 Desember 2012. Konon saat itulah dunia ini diramal kiamat. Ketika sumbu bumi semakin miring, perlahan-lahan bencana besar melanda. Gempa memecah belah bumi, mulai dari bagian bumi barat, dari benua Amerika terus meluas hingga belahan bumi Timur, Jepang dan kawasan Asia. Nubuat kiamat itu diramalkan Nostradamus.
Peramal Nostradamus lahir di Boulougne, Perancis pada 1503, dan meninggal 1566 pada umur 62 tahun. Dia meramal sebuah planet X atau disebut Nibiru. Kata dia, Nibiru bakal menghantam laut Mediterania 19 hari lagi. Kini posisi planet X itu sejajar dengan venus.
Richard Deem, ilmuan biologi dari Universitas Southern California, sepertinya memercayai ramalan itu. Dia sempat menulis catatan pada leman situs www.godandscience.org.
Menurutnya, nubuat tentang kiamat bisa jadi benar. Sebab, selain ramalan tentang nibiru, secara ilmu pengetahuan tahun ini siklus tata surya di dalam galaksi mengalami perubahan saban 33 tahun sekali, di mana posisi Matahari berada tepat di tengah galaksi.
Peristiwa itu, dia melanjutkan, bisa jadi tepat terjadi pada 21 Desember 2012. Pada saat bersamaan, kutub akan mengalami pergeseran besar karena penyelarasan pusat galaksi dengan matahari. Hal itu akan menyebabkan guncangan gempa bumi besar, gunung berapi, dan tsunami.
Nubuat kiamat juga diramalkan seorang dukun terakhir suku Inca di Peru, Amerika Latin. Suatu hari, pada 1949 silam, Dr Alberto Villoldo, ahli psikologi dan antropolog obat asal Peru, bertemu dukun bernama Q’ero di pegunungan.
Kepada Villodo, dukun itu mengungkap ramalan kiamat. Konon, kata dia, ketika cara fikir manusia mati, itulah tanda berakhirnya hubungan manusia dengan alam dan bumi.
Ketika alam kehilangan keseimbangan karena ulah manusia, maka ketika itu bumi akan bergejolak selama empat tahun, ditandai dengan runtuhnya peradaban Eropa. Ramalan Nostradamus dan dukun Inca juga didukung ramalan lain, misalnya ramalan kiamat didasari berakhirnya kalender suku Maya di Amerika tengah.
Kalender suku Maya menandai akhir dari lingkaran tahun 5.126, bila dihitung tepat pada 21 Desember 2012. Pada saat itulah dewa perang dan penciptaan, Bolon Yokte akan kembali dan menandai berakhirnya Baktun 13, yaitu periodisasi waktu 394 tahun yang diciptakan bangsa Maya. Kemunculan Bolon Yokte akan menandai kehancuran dunia. Namun belakangan ramalan suku Maya ini dibantah.
Bila kiamat benar-benar terjadi bulan ini, apakah anda benar-benar sudah siap? Sebab, kata Ricahrd Deem, bila kiamat terjadi, maka tidak banyak yang bisa dilakukan oleh manusia untuk mempersiapkan akhir dunia.
"Tentu saja, jika anda benar-benar percaya dunia akan berakhir, maka anda tidak akan membutuhkan uang lagi," kata Richard.

Sumber: Merdeka.com

Kamis, 06 Desember 2012

logika + logistik = anarkis


Malam yang pangjang dilalui, malam pertama aku bergadang penuh di kampus tercintaku UNMUHA. Banyak kenangan yang dilalui disini. Semua penuh arti dan bermakna, setiap kata-kata yang terlontar dari mulut Senior maupun Junior, tengah malam datang gitar pun mulai bordering dengan nyaring dan genting.
Hidup dimalam ini terasa hampa jika tidak ada yang namanya rokok kretek. Rokok adalah makna kehidupan jika kau berada disini, rokok adalah pembangkit gairah dalam proses-proses dunia bergadang apalagi jika sudah berada dikampus ini. Sebungkus dua bungkus berlalu dengan sekejap saja dan keuangan pun sudah menipis dan kering dikantong pada dasarnya ini memang awal bulan namun berhubung awal bulan, belum ada uang ditangan yang sangat banyak, jadi terpaksalah membeli setengah bungkus lagi untuk tambahan sebagai penghias di malam ini.
Dan jika kamu berada disini, kamu harus menikmati yang namanya kopi saring yang pahit dan agak manis namun ngak terlalu manis, kopi disini ngak perlu banyak namun sudah cukup dengan 1 gelas di bagi 4 itu merupakan salah satu memperhemat energy di malam ini, selain kantong merasa aman dan nyaman. Kenikmatan betul terasa lama di malam ini, bukan karena kopinya atau pun karena rokoknya ini semua di karenakan adanya kebersamaan dalam menikmati ini malam.
Lagu-lagu yang bordering mulai banyak diputar di ini malam, dan kami pun memulainya dari edisi tahun 70-an, 80-an dan 90-an sampai dengan tahun 2000-an semua lagu rampung dalam sekejap saja, dan yang membuat suasana disini menjadi lebih indah, sepanjang malam suara gitar tak pernah berhenti dan kami pun terus bernyanyi layaknya seorang artis besar yan sedang bernyanyi.
Album demi album berlalu, satu album rampung dalam satu jam. Banyangin aja coba. Dari pukul 11.45 wib sampai dengan pukul 06-30 wib kami bernyanyi tak berhenti dan tak memikirkan kondisi yang sedang terjadi. Awal mu awal kami mengenang yang namanya lagu lawas, kemudian masuk ke irama kous plus, kemudian iwan flas, selanjutnya berlari ke regea dan yang terakhir kembali ke lagu-lagu pop.
Ketika pagi akan menerpa kami sudah mulai kebingungan untuk menyanyikan lagu terakhir berhubung sudah azan kami pun menyanyikan lagu dari iwan flas yang berjudul “ijinkan aku menyayangimu” dan rokok pun hanya tinggal 2 batang lagi, sungguh sangat menggenaskan, berhubung duit tak ada dan uang pun tak banyak kami melakukan yang namanya system putar tayang.
Pertama dimulai dari yang namanya dayat setelah beberapa kali isap beralih ke bang iman, setelah beberapa kali hisap berjalan ke tangan bang pian setelah bang pian merasa cukup baru lah aku memegang alih menghisap rokok tersebut dan setelah aku sudah merasa sangat senang aku pun memutar kembali kearah awal yaitu saudara dayat, begitulah seterusnya sampai dengan selesai atau pun penghujung asap keindahan dan itu berada di tangan bang iman.
Waktu terus berlalu dan ternyata yang membuat ini malam menjadi aneh adalah bentuk kopi yang hanya segelas itu masih dalam keadaan penuh tanpa ada orang yang meminumnya. Solusi terakhirnya adalah secara bergantian meminum kopi tersebut, dan itu pun berakhir di posisi saya sendiri. Meskipun sedikit yang penting kebersamaan ini, sejarah yang indah dan damainya ini malam.
Tak lama setelah kami menghabiskan kopi tersebut kami mendapatkan tamu baru yang biasanya dipanggil dengan julukan OOM dan ternyata dia membawa rokok yang banyak dan kami pun bisa tersenyum dangan damai dan indah.
Tak lama berselang kedatangan oom tiba-tiba bang pian mengundurkan diri dari perkumpulan dengan alasan hendak mengambil paket tidur 1 jam saja. Dan kami pun menghentikan segala aktifitas yang ada pada saat itu. Setelah matahari mulai memperjelas cahayanya saya beserta dayat mengambil gitar kembali dan mulai memetiknya dengan nada regea. Maka di hari itu kami menyambut pagi dengan lagu regea yang pastinya asyik.
Dalam malam yang indah ini terdapat kata-kata semboyan dari masing-masing orang yang berada disini. Diantara lain :
Mahasiswa yang tak berorganisasi adalah orang bodoh = dayat
Maju salah, mundur pun salah, lantas apa yang benar = bang iman
Jalan-jalan yang indah dirakit dengan tangan yang indah = bang pian
Kalau hanya diam bukan hidup namanya = wanda

Tak perduli tampang yang ppenting menang = OOM

Kamis, 29 November 2012

aku


Aku bukan orang yang ahli dalam banyak hal
Dan aku juga tidak terlalu hebat untuk jadi seseorang yang sangat ingin tau tentang suatu hal
Aku berjalan ditengah kesulitan hanya untuk menemukan kebenaran
Aku berlari melewati berbagai masalah hanya untuk mencari pengalaman
Dan aku akan menjadi sesuatu yang indah disaat aku mengatakan “AKU PASTI BISA”

Dalam menjalani suatu perjalanan menuju jalan  kesempurnaan tidak harus dengan menjadi manusia yang hebat namun kuat
Sadari kemampuan dan carilah solusi agar menjadi seseorang yang kuat
Sukai kelemahan dan jadikan pembangkit dalam hal prestasi
Ketika dalam kemampuan terdapat kelemahan
Dan dikala kelemahan memperlambat perjalan
Bukan keluhan yang harus terucapkan
Bukan keluhan yang harus dilontarkan
mengeluh bukan suatu alasan yang tepat dalam menggapai kekuatan
mengeluh bukan suatu hal yang pantas dilakukan dikala kau sedang bahagia
Tetapi keinginanan yang kuat lah menjadi suatu alasan  tepat dalam kehidupan
keinginan yang kuatlah menjadikan kita bisa dalam segala hal
Keinginan yang hebat itu suatu acuan yang kuat
Keinginan untuk menjadi yang terbaik
Keinginan yang mampu mengambil hikmah dalam kegagalan
Dan yang terakhir keinginan yang penuh kemamuan
Kemauan yang kuat
Kemauan yang tepat
Kemauan yang sehat
Dan kemauan yang hebat
Dan ketika masalah dan kegagalan terasa jadi sangat menyenangkan dan berhasil aku kalahkan
Aku akan selalu merendah seakan aku dalam keadaan tenang didasar laut
Aku akan duduk terdiam jika aku sudah mendapatkan kepuasan
Aku akan bisa bernafas lega jika aku sudah selesai dalam menjalankan semua yang menghalangi pikiran ku



Kamis, 24 Mei 2012

Sulit Tidur? Ini Doanya



Laporan Zainal Arifin M Nur
 Banda Aceh




Di banyak negara, dengan tingkat jam kerja malam yang sangat padat, susah tidur sudah menjadi penyakit yang sangat mengganggu kehidupan. Banyak dari mereka kemudian menjadikan obat tidur sebagai solusi, meski harus menanggung resiko dari efek samping yang ditimbulkan.
“Akhir-akhirnya keadaan ini juga dialami banyak penduduk di Aceh. Ironisnya, banyak dari kita lupa dan tidak lagi mengamalkan doa-doa yang diajarkan Rasulullah Saw, saat sahabatnya mengalami susah tidur,” kata Tgk Mulyadi Nurdin Lc, Pimpinan Dayah Baitul Arqam Sibreh, dalam pengajian rutin di Rumoh Aceh Kopi Luwak, Jeulingke Banda Aceh, Rabu (23/05/2012) malam.
Dalam pengajian yang mengangkat tema “Zikir yang Berkaitan dengan Tidur dalam Kitab Al-Azkar karya Imam Nawawi” ini, Tgk Mulyadi Nurdin memaparkan materi bersama Syech Zul Anshary Lc, Direktur Dayah Baitul Arqam.
Kitab Imam Nawawi ini, kata Mulyadi, mengupas tentang doa dan zikir dari Rasulullah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari termasuk doa-doa yang berkaitan dengan tidur.
“Sangat banyak doa dan zikir yang diajarkan oleh Rasulullah. Contohnya, Kitab Al-Azkar Imam Nawawi yang khusus membahas tentang zikir dan doa ini, tebalnya mencapai 375 halaman. Untuk satu kegiatan saja, misalnya tidur, banyak redaksi doa yang diajarkan oleh Rasulullah dan semuanya boleh diamalkan, minimal salah satunya. Semua doa dan zikir dalam kitab ini bersumber cukup kuat, jadi jangan saling menyalahkan, saat ada yang membaca doa dalam redaksi yang berbeda,” kata Tgk Mulyadi.
Zul Anshary menambahkan, derdasarkan hadits-hadits Rasulullah yang dikutip dalam Kitab Al-Azkar itu, salah satu kunci untuk mendapat tidur yang nyenyak adalah “ketenangan jiwa”.
“Ketenangan jiwa ini diperoleh melalui zikir dan penyerahan diri dengan sepenuhnya kepada Allah. Dan hampir semua doa yang diajarkan oleh Rasulullah berisi anjuran menyerahkan diri dan semua urusan kehidupan kita kepada Allah. Jadi sebaiknya semua doa dipahami makna dan artinya,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan salah satu peserta yang mengalami penyakit “susah tidur”, Tgk Mulyadi Nurdin kemudian mengutip satu riwayat dalam Kitab Al-Azkar, ketika Rasulullah yang mengajarkan Zaid bin Tsabit yang mengeluhkan susah tidur. Ringkasnya, dalam hadits itu Rasulullah mengajarkan doa kepada Zaid bin Tsabit dan setelah membacakan doa itu, Zaid dapat kembali tidur dengan tenang.
Pengakuan Zaid ini ditulis dalam Kitab Ibnu Sunni yang dikutip oleh Imam Nawawi dengan kalimat “Lalu saya membacanya, kemudian Allah menghilangkan apa yang saya alami.”

Adapun doa menghilangkan susah tidur yang diajarkan Rasulullah Saw kepada Zaid bin Tsabit berbunyi: “Allahumma gharatin nujum wa hadaatil ‘uyun, wa anta hayyun qayyum, la takkhuzuka sinatun wala naumun. Ya hayyu ya qayyum, ahdi’ laili wa anim ‘aini.”
Artinya “Ya Allah, bintang-bintang telah redup, mata-mata telah memejam dan Engkau Maha Hidup lagi Maha Terus-menerus mengurus makhluk. Tidak menimpa-Mu rasa kantuk dan tidur. Wahai Dzat yang Maha Hidup dan Maha mengurusi makhluk, tenangkanlah malamku dan tidurkanlah mataku.' Aku kemudian mengatakannya, maka Allah menghilangkan apa yang sebelumnya menimpaku."
Selain Zaid bin Tsabit, susah tidur ini juga pernah dialami oleh Khalid bin Walid. Kepada Khalid yang mengadukan keadaan yang dialaminya, Rasulullah menganjurkan membacakan “A’uzu bi kalimaatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ‘ibadihi wa min hamazatis syayatiin wa an yahzurun.”
Artinya “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, dan dari keburukan hamba-hamba-Nya, serta dari berbagai godaan syetan dan kehadirannya.”

“Ada banyak hadits lain yang mengajarkan doa-doa saat sahabat Rasulullah menghadapi susah tidur. Intinya, sebagai muslim, sudah sepatutnya kita membacakan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. saat menghadapi susah tidur. Usahakan ketika membaca doa kita harus benar-benar menghayati dan menyerahkan diri serta segala urusan kepada Allah, agar jiwa kita menjadi tenang, dan dapat tidur nyenyak,” pungkas Mulyadi Nurdin.





Sabtu, 12 Mei 2012

Tjoet Nja’ Dhien, Masih Diburu Penikmat Sinema Dunia


BILA kita membicarakan mengenai perempuan-perempuan Indonesia yang berjuang demi bangsa, maka akan banyak sekali nama yang muncul di benak kita. Cukup banyak perempuan Indonesia yang berpengaruh dalam perkembangan dan perjalanan bangsa ini. Salah satu nama yang akrab dan mungkin akan sering kita ingat di benak kita adalah tokoh perempuan asal Aceh, Cut Nyak Dhien.


Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien adalah pahlawan perempuan Indonesia yang sempat turun langsung ke medan perang untuk melawan kaum penjajah pada saat itu. Ayahnya, Teuku Nanta Setia, adalah uleebalang di tempat kelahirannya, Aceh Besar, wilayah VI Mukim. Ia dilahirkan pada 1848 dan mempunyai darah keturunan Minangkabau yang diturunkan dari sang ayah.
Pada masa kecilnya, Cut Nyak Dhien tidak membayangkan untuk terjun ke medan perang. Ia justru adalah seorang perempuan yang dididik untuk dapat menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik. Dari keluarganya, ia mendapatkan pendidikan di bidang agama dan juga diberikan pengetahuan tentang cara melayani suami, mulai dari memasak hingga menjadi ibu rumah tangga yang baik. Di usia 12 tahun, ia pun dinikahkan dengan Teuku Cek Ibrahim Lamnga.
Masa-masa kedamaian yang dialami keluarga Cut Nyak Dhien tidaklah lama. 13 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 26 Maret 1873, penjajah Belanda menyatakan perang kepada Aceh. Pernyataan perang tersebut ditandai dengan tembakan meriam dari kapal perang Citadel van Antwerpen milik Belanda, kea rah daratan Aceh. Tak ayal, Perang Aceh pun meletus.
Perang Aceh periode pertama (1873-1874) dipimpin oleh Panglima Polim dan Sultan Machmud Syah. Lewat kedua pemimpin tersebut, rakyat Aceh harus berhadapan dengan tentara Belanda yang saat itu dipimpin oleh Johan Harmen Rudolf Köhler. Saat itu, Belanda mengirimkan kekuatan sebanyak 3.198 prajurit demi menundukkan Aceh.
Saat pasukan Belanda mendarat di Pantai Ceureumen di bawah pimpinan Köhler, mereka berhasil menguasai Masjid Raya Baiturrahman dan langsung membakarnya. Aksi pasukan Belanda tersebut tak ayal membuat Cut Nyak Dhien murka. Namun akhirnya, Kesultanan Aceh dapat memenangkan perang periode pertama dengan Ibrahim Lamnga, sang suami, bertarung di garis depan. Köhler tewas tertembak pada April 1873.
Tak puas dengan kekalahannya, Belanda pun kembali ke tanah Aceh. Di bawah kendali Jenderal Jan van Swieten, tentara Belanda akhirnya berhasil menduduki tanah kelahiran Cut Nyak Dhien pada 1873 dan merebut Istana Sultan di tahun 1874. Kejadian tersebut memaksa Cut Nyak Dhien dan keluarganya mengungsi, meninggalkan Ibrahim Lamnga di medan pertempuran.
Sayang, dalam sebuah pertempuran di Gle Tarum pada 29 Juni 1878, Ibrahim Lamnga tewas. Mendapat berita tersebut, Cut Nyak Dhien semakin murka dan bersumpah untuk menghabisi tentara Belanda. Bersama Teuku Umar yang melamarnya pada 1880, ia pun langsung terjun untuk memerangi Kaphe Ulanda, sebutan rakyat Aceh saat itu untuk para tentara Belanda.
Kisah perjuangan Cut Nyak Dhien sempat membuat para sineas Indonesia tertarik untuk mengangkatnya ke layar lebar. Dengan durasi sepanjang 150 menit, film yang diarahkan oleh Eros Djarot tersebut tidak menceritakan kisah perjuangan Cut Nyak Dhien sejak awal kehidupannya. Film ini hanya menceritakan di mana ia mulai memerangi Belanda setelah bertemu dengan Teuku Umar.
Film ini juga berhasil menggali lebih dalam, tak hanya mengenai sisi lain dari seorang Cut Nyak Dhien, tetapi juga dari sisi para penjajah Belanda. Eros Djarot berhasil memperlihatkan dilema-dilema yang dihadapi Cut Nyak Dhien sebagai seorang pemimpin dan juga menunjukkan sisi kerasnya yang terus menerus bersikeras untuk terus menghadapi Belanda secara fisik.
Film ini berhasil meraih penghargaan Festival Film Indonesia edisi tahun 1988, di kategori Film Terbaik. Sejumlah bintang yang hadir dalam film ini adalah, Christine Hakim yang berperan sebagai Cut Nyak Dhien, Slamet Rahardjo (Teuku Umar), Piet Burnama (Panglima Laot), dan Rudy Wowor.
Film yang mengambil judul “Tjoet Nja’ Dhien” tersebut sempat didaftarkan ke Academy Awards tahun 1990 untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik, tetapi gagal lolos dalam pencalonan nominasi. Namun, bukan berarti film ini tidak mencetak prestasi di mancanegara. Film yang juga dibintangi oleh Rosihan Anwar tersebut sempat ditayangkan di Festival Film Cannes pada tahun 1989 dan menjadi film Indonesia pertama yang masuk dalam ajang beragensi sekelas Cannes.
Makanya tak heran bila sampai sekarang para penikmat sinema di dunia masih berupaya mencari VCD asli film Tjoet Nja’ Dhien. Padahal, kebanyakan bioskop di kota besar dunia sudah pernah memutar film ini.

Senin, 30 April 2012

MEMBANTU SAUDARA





“dan barang siapa yang memudahkan orang yang mengalami
kesulitan maka ALLAH akan memudahkan baginyta di dunia dan di akhirat” (HR , MUSLIM)

Oleh Jarjani Usman 


            Bencana, apapun bentuknya, sering datang menimpa kita menimp tanpa terduga. Tak jarang bencana seketika mengubah seuasana. Pagi yang cerah, seketika berubah menjasi mengerikan. Orang –orang yang sebelumnya tergolong berbeda, seketika menjadi tiada, keadaan ini tentunya sabngat tidak diinginkan siapapun. Kalau misalnya kali ini bencana banjir yang menimpa saudara-saudara kita, sebelumnya atau lain kali kita yang  menderitanya. Di saar diselimuti penderitaan karena bencana, yang paling berharga adalah bantuan .

            Bagi yang kebetulan menjadi korban bencana akan merasa bahwa sepiring makanan menganjal perut atau kain selimut lebih berharga dari bermacam-macam janji indah. Lebih-lebih janji sering tidak di tepati. Kata-kata yang menumbuhkan semangat. Lebih berharga dari pada jabatan. Untuk apa puluhan kendaraan mewah kalau saat itu tak mampu memanggul kita yang terdampar lemas di kubangan lumpur untuk apa pangkat kelas atas kalau yang paling dibutuhkan taubuh saat itu adalah pelepas dahaga. Untuk apa jabatan kalai tiba-tiba putus asa .


            Karena itu selagi diberikan kesempatan dan kemampuan, tak wajar bila hanya bertopang dagu tanpa membantu siapapun yang sedang menderita penderitaan. Disaat sempat dan mampu, itu bearti kita seddang di uji sejauh man kita mau peduli. Bukan hanya peduli terrhadap orang lain, tetapi juga peduli terhadap diri sendiri. Sebab, disaat timbul niat unutk membantu diri sendiri. Sebab, ALLAH memastikan kan member pahala bagi orang-orang yang ikhlas membatu saudara-saudaranya, baik saudara-saudara seiman maupun sesama insan.